Kamis, 14 Maret 2013

puisi tentang kesendirian



Sepi

karya : Hari Setiawan

Saat semburat telah tenggelam di ufuk barat
Saat gulita kian  merayap
Saat mentari telah beranjak
Saat sang raja siang di tengah ubun ubun

Sepi, bukan pisau, bukan juga belati
Atau kujang yang mampu menyakiti
Bukan pula panah api
Tapi sepi lebih menyayat hati

Sepi, saat tak ada yang menemani
Sang kekasih telah pergi
Sahabat telah mengkhianati
Mataharipun ikut lari

Dunia terasa kosong
Jalanan selalu lengang
Siang bak malam yang begitu gelap
Malam semakin gelap

Kegelapan, kesedihan, dan kesendirian
Seakan telah mengisi kekosongan di hatiku
Kekasih aku tak punya
Sahabatpun tak ada

Disetiap detik hidupku kuselalu berdo'a
Agar Tuhan menghapus kesendirian ini
Agar Tuhan menghapus kesepian ini
Agar Tuhan mendatangkan malaikat-Nya untuk menemaniku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar